KKN Selama 3 hari di Desa Sinaresmi: Pengalaman di Masa Pandemi COVID-19

Semester 7 menjadi semester dengan kegiatan yang lebih padat daripada semester lain, terlebih di masa pandemi Covid-19 banyak kegiatan yang jadi terhambat atau malah enggak bisa berjalan sama sekali.

Salah satu kegiatan yang masih terus berjalan namun agak terhampat yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata). Setelah rebutan judul kegiatan KKN sekaligus memilih kelompok, akhirnya aku mendapatkan kelompok KKN. Pemilihan judul KKN lumayan menguras pikiran karena harus di depan laptop dahn memastikan jaringan bagus. Rasanya seperti war tiket konser (walaupun belum pernah ngonser).

Belum lagi rencana untuk bisa sekelompok dengan teman-teman dekat yaitu Piwa, Opal, dan Nadiya.

Kelompok KKNku dominan mahasiswa fakultas hukum sebanyak 15 orang, 2 orang lainnya dari FISIP, dan 1 orang dari FAPERTA.

Dari sekian banyak penempatan kegiatan KKN, kelompok yang aku pilih melakukan kegiatan KKN di Desa Sinaresmi.

Share:

Pengalaman Pertama Kali Donor Darah, I'm So Excited!

Hari ini jadi hari yang begitu membahagiakan untuk aku karena akhirnya aku pertama kali donor darah, yeay!

Wacana donor darah sebenarnya dari tahun 2020, namun namanya wacana belum tentu terwujud bukan?

Kemarin aku ngobrol dengan Syarifah perihal donor darah, kalau Syar enggak sibuk ayo donor darah. Berhubung beda universitas tentunya beda kebijakan kegiatan belajar jadinya aku ikut waktunya Syarifah. Hari ini jadi hari baik bisa donor darah biarpun Syar ambil kesempatan di saat masih kuliah daring.

Persiapan sebelum donor yang pasti cukup tidur, enggak konsumsi obat sebelumnya, cukup makan sayur, enggak menstruasi, dan pastinya merasa sehat. Pede dulu aja, nanti juga screening kesehatan penentu bisa atau enggak untuk donor.

Donor darah yang perjalanannya kurang lebih 40 menit dan antrean yang hari itu agak panjang enggak buat aku mundur.

Selama perjalanan juga excited, enggak tau kenapa rasanya bahagia banget bisa donor darah. Berasa jadi manusia paling berguna, seriusan.

Saat screening semuanya bagus dan bisa donor darah. Selama donor enggak merasa takut sama sekali dengan jarum suntik atau darah.  Tentunya petugas donor darah tanya ke aku, "Pusing enggak?"

Gejala pusing dan lemas juga enggak aku rasa sama sekali.  Pokoknya enjoy the moment.

Perasaan bahagia setelah donor darah semakin ada. Aku merasa donor darah adalah cara sederhana untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Rasanya seperti pahlawan karena bisa membantu harapan hidup orang lain.

Selama syarat donor darah terpenuhi, kamu bisa donor darah juga. Bisa membantu orang lain dari kualitas darah yang baik.

Aku harap ke depannya aku masih bisa donor darah lagi.

 


Share:

Kedua Kalinya: Pengalaman Vaksinasi COVID-19 Lanjutan

Setelah vaksinasi pertama 14 Juni 2021, akhirnya bisa vaksinasi kedua 15 Juli 2021. Agaknya beda ya tanggalnya, kalau aku perhatiin banyak yang selisih vaksinasi pertama ke kedua cuma 28 hari, sedangkan aku 31 hari. Kalau dapat SMS dari 119 memang informasinya 12 Juli 2021. Tapi, karena informasi nggak sesuai dengan realita akhirnya vaksinasi kedua 15 Juli 2021.

Share:

Pengalaman Nyata Selama Proses Vaksinasi COVID-19 Pertama

Pengalaman Nyata Selama Proses Vaksinasi COVID-19 Pertama




Masih ingat jelas kapan pertama kalinya program vaksinasi COVID-19 diadakan di Indonesia, tepatnya pada hari Rabu, 13 Januari 2021. Hari itu aku cuma bisa pantau lewat instagram, di mana pertama kalinya yang mendapatkan kesempatan untuk vaksinansi adalah Presiden Joko Widodo dan diikuti oleh pejabat, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan perwakilan masyarakat.

Share: