Pengalaman Pertama Kali Memakai Menstrual Cup: Soul Ring Menstrual Cup

Pengalaman Pertama Kali Memakai Menstrual Cup: Soul Ring Menstrual Cup


Setelah sekian lama coba research dan meyakinkan hati, akhirnya aku memilih untuk memakai menstrual cup.

Apa itu Menstrual Cup?

Menstrual cup merupakan alat berbentuk cangkir yang dimasukkan ke vagina untuk menampung darah haid selama periode menstruasi. Menstrual cup berbentuk seperti cangkir kecil yang  terbuat dari bahan medis seperti silikon, karet alam, atau TPE (thermoplastic elastomer). Menstrual cup menjadi produk pengganti pembalut atau tampon sekali pakai.

Menstrual Cup Apakah Aman dan Dapat Dipercaya?

Menstrual cup adalah pilihan yang aman dan dapat dipercaya untuk menggantikan pembalut atau tampon sekali pakai selama menstruasi. Berikut beberapa alasan mengapa menstrual cup dianggap aman dan dapat dipercaya:
  1. Bahan Medis Berkualitas Tinggi: Menstrual cup dibuat dari bahan-bahan yang telah dilakukan pengujian dan dipilih secara khusus untuk kebersihan dan keamanan seperti bahan silikon medis, karet alam, atau TPE (thermoplastic elastomer). 
  2. Bebas Bahan Kimia Berbahaya: Berbeda dari pembalut dan tampon sekali pakai, menstrual cup nggak mengandung bahan kimia berbahaya seperti pemutih atau pewangi yang menyebabkan iritasi pada area kulit yang sensitif.
  3. Pengendalian Risiko Infeksi: Apabila penggunaan dan perawatan dilakukan dengan baik, maka risiko infeksi dari penggunaan menstrual cup sangat rendah. Penting untuk membersihkan menstrual cup secara teratur dan membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan menstrual cup.
  4. Minim Risiko Toxic Shock Syndrom (TSS): Risiko terjadinya TSS lebih rendah saat menggunakan menstrual cup dibandingkan dengan tampon. TSS adalah kondisi yang sangat jarang terjadi namun mengancam jiwa, sindrom tersebut terjadi akibat toksin yang disebabkan oleh beberapa jenis infeksi bakteri tertentu.
  5. Ramah Lingkungan: Menstrual cup yang bisa digunakan berulang kali hingga beberapa tahun dapat mengurangi jumlah pembalut atau tampon sekali pakai, hal ini menjadi salah satu keunggulan penggunaan menstrual cup yaitu kontribusi terhadap pengurangan limbah.

Cara Mencuci Menstrual Cup

Berikut cara mencuci menstrual cup sebelum dan sesudah digunakan:
  1. Cuci Tangan: Pastikan sudah mencuci tangan dengan menggunakan sabun yang lembut dan air mengalir.
  2. Siapkan Panci atau Wadah: Siapkan panci khusus yang terpisah untuk memasak makanan atau minuman, selain itu dapat menggunakan wadah yang bersih serta cukup untuk menampung mensrtual cup dengan air untuk merebusnya.
  3. Masukkan Menstrual Cup: Letakkan menstrual cup di dalam panci atau wadah tersebut.
  4. Tuangkan Air Panas: Tuangkan air panas ke dalam panci atau wadah sehingga menstrual cup dapat terendam sepenuhnya. Pastikan air cukup panas untuk membersihkan atau sterilisasi cup.
  5. Rendam Cup: Biarkan cup terendam dalam air panas selama 5-10 menit. Waktu perendaman tergantung rekomendasi dari merek atau instruksi produsen, jadi pastikan untuk memeriksa petunjuk penggunaan menstrual cup.
  6. Bilas dengan Air Bersih: Setelah perendaman kemudian bilas dengan air bersih untuk menghilangkan air panas yang tersisa.
  7. Keringkan: Pastikan menstrual cup dalam keadaan kering sebelum menyimpan atau menggunakannya. Kamu dapat menggunakan handuk bersih atau biarkan cup kering secara alami di tempat yang bersih dan kering.

Cara Menggunakan Menstrual Cup

  1. Cuci Tangan: Pastikan tangan dalam keadaan bersih dengan mencuci tangan menggunakan sabun yang lembut dan air bersih yang mengalir.
  2. Lipat Cup: Lipat menstrual cup dengan bentuk lipatan yang disesuaikan seperti lipatan C, lipatan U, atau lipatan S. Pilih lipatan yang nyaman agar menstrual cup dapat dimasukkan ke dalam vagina.
  3. Posisikan Cup: Dengan posisi yang nyaman, masukkan menstrual cup ke dalam vagina secara perlahan. Pastikan cup diletakkan cukup rendah di dalam vagina tetapi masih nyaman dan nggak mengganggu.
  4. Periksa Kekedapan: Setelah cup masuk, periksa apakah cup telah membuka dan melebar di dalam vagina. Apabila saat menyentuh ujung menstrual cup masih terasa berlipat, maka gunakan pergelangan tangan atau jari-jari untuk memastikan cup terbuka sepenuhnya dan nggak terlipat.
  5. Sesuaikan Cup: Jika perlu, sesuaikan posisi cup untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penggunaan menstrual cup. Coba untuk jongkok, duduk, berdiri, berjalan untuk mengetahui apakah menstrual cup nyaman digunakan atau nggak. Untuk beberapa perempuan yang menggunakan menstrual cup dengan design ada batang pada ujung menstrual cup bisa memotongnya untuk disesuaikan dengan kenyamanan.

Berapa Lama Menstrual Cup Bisa Digunakan

Penggunaan menstrual cup bervariasi tergantung pada volume selama periode menstruasi setiap individu. Umumnya penggunaan menstrual cup dapat digunakan selama 8-12 jam sebelum akhirnya perlu dikosongkan dan dibersihkan. Jika volume darah yang keluar lebih berat, mungkin kamu perlu mengosongkan cup lebih sering seperti 4-6 jam. Selain itu, jika selama penggunaan menstrual cup mulai mengalami kebocoran, artinya darah sudah banyak yang tertampung sehingga perlu mengosongkan dan membersihkan menstrual cup.

Kenapa memutuskan untuk menggunakan menstrual cup?

Umumnya perempuan menggunakan pembalut untuk menampung darah haid. Termasuk aku yang sudah menggunakan pembalut semenjak pertama kali haid. Aku memakai pembalut dari Juni 2012 sampai Juni 2021. Artinya sudah 9 tahun lamanya aku berteman dengan pembalut.

Sebenarnya haid adalah momen paling nggak mengenakan karena harus menggunakan pembalut yang mana sering kali ada keluhan setiap haid. Bisa haid sangat bersyukur, tapi pakai pembalut adalah momen yang nggak nyaman. Jadi, berikut alasan aku memutuskan menggunakan menstrual cup:
  • Iritasi dan gatal adalah hal yang buat aku pribadi nggak nyaman menggunakan pembalut. Setiap menggunakan pembalut pastinya harus mengganti 4-6 jam sekali. Tapi, iritasi dan gatal adalah hal yang sulit dihindari. Hal ini tentunya mengganggu aktivitas.
  • Mengganjal dan malah menghalangi pergerakan. Aku yakin banget banyak perempuan yang terganggu setiap haid karena merasa ada yang mengganjal dan kalau bisa rasanya nggak mau gerak selain untuk mengganti pembalut. Apalagi setiap bersin, batuk, bergeser, dan pergerakan lainnya yang semakin membuat malas bergerak.
  • Bau darah sebenarnya nggak menyengat, tapi karena darah yang tertampung pastinya akan lembap saat ditampung pada pembalut jadi malah berbau.
  • Selalu nggak bisa workout tiap haid karena serba salah. Mau gerak aktif saat cardio atau pun saat weight lifting pastinya mengganggu banget. Karena banyak aktivitas yang menggunakan kaki malah membuat pembalut bergeser dan menimbulkan iritasi. Aku selalu gagal untuk workout karena itu, sedih.
Karena faktor-faktor tersebut akhirnya aku memutuskan untuk research mengenai menstrual cup. Mulai dari baca artikel berbahasa Inggris, tonton video di youtube, cari thread atau tweet orang-orang di twitter, dan blogwalking.

Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Twitter

Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Twitter

Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Twitter

Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Google





Orang-orang di lingkungan sekitar belum pernah aku dengar kalau mereka pengguna menstrual cup, jadi atas inisiatif sendiri dan untuk menemukan solusi dari faktor-faktor yang aku alami akhirnya aku menemukan satu thread di twitter yang meyakinkan aku untuk pakai menstrual cup.

Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Thread Twitter @resharr



Terima kasih untuk threadnya, sangat membantu aku.

Selain itu aku juga tonton video livjunkie dan Froyonion. 



Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Youtube livjunkie dan Froyonion


Setelah aku merasa cukup dengan informasi yang aku dapat, akhirnya aku mulai pikir mengenai ukuran menstrual cup yang cocok untuk aku. Selanjutnya aku cari di youtube dan mencari dengan kalimat "how to measure cervix for menstrual cup". Sekali lagi, terima kasih untuk orang-orang yang kasih informasi gratis dan mudah dimengerti.

Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Youtube



Aku tau, mengukur serviks itu susah banget. Aku juga mengalami kesulitan saat mengukur serviks, tapi selama mencoba untuk mengukur serviks yang aku lakukan adalah afirmasi ke diri sendiri, "Rileks Na, santai. Inhale-exhale nanti malah otot di vagina kontraksi."

Berkali-kali aku gagal. Mulai dari hanya bisa seukuran dua ruas jari yang masuk sampai tiga ruas jari berhasil masuk. Penting untuk tau ukuran serviks sebelum beli menstrual cup ya, jangan sampai salah.

Nggak berhenti sampai informasi seputar menstrual cup dan ukuran serviks, pertimbangan mengenai bentuk, brand, ukuran, sampai harga juga jadi pertimbangan.

Karena ukuran serviksku sepanjang tiga ruas jari telunjuk atau 7 cm, jadi kesimpulannya aku memiliki serviks yang tinggi. Pertimbangan mengenai bentuk menstrual cup juga aku pikirkan ya, karena bentuk stem menstrual cup beragam.

Jenis-jenis bentuk menstruak cup
Sumber: The New York Times

Aku sempat juga tonton highlight @maryangline_ mengenai pengalaman dia memakai menstrual cup, ada juga question and answer yang dia jawab dan juga video youtube yang dia upload. Thank you Mary, sangat membantu dan meyakinkan diri untuk coba menstrual cup.

Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Youtube Mary Angline



Karena highlight instagram dan video Mary di youtube akhirnya pertimbangan brand bisa aku tentukan, aku memilih brand Soul For Earth.

Sebelumnya, aku sampai buat catatan sendiri perihal menstrual cup. Coret-coretan ini jadi bukti kalau aku pertimbangkan matang-matang untuk membeli menstrual cup.

Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Dokumen Pribadi

Review Menggunakan Soul Ring Menstrual Cup

Dari sekian banyaknya brand yang ada di e-commerce dengan segala pertimbangan dan juga bentuk stem menstrual cup, akhirnya menstrual cup dengan stem berbentuk ring yang dijual oleh Soul For Earth jadi pilihan aku. Nggak cuma berbentuk ring, Soul For Earth juga menjual bentuk lain yang sesuai dengan kebutuhan.

Soul Ring Menstrual Cup
Sumber: Instagram @soul4earth

Saat pilih menstrual cup menurutku jangan terpaku ke penjelasan seperti untuk perempuan yang berusia 25 tahun, perempuan sudah melahirkan, dan perempuan yang pertama kali menggunakan menstrual cup.

Karena menurutku menstrual cup itu perihal ukurannya bukan ciri di hidupnya. Bisa aja gunain pertimbangan itu, tapi menurutku lebih akurat kalau udah tau ukuran serviks.

Aku perempuan, usia 21 tahun, belum pernah berhubungan seksual, belum pernah menikah, belum pernah melahirkan, ukuran serviks tinggi, dan volume haid sedang. Pertimbangan yang utama untuk aku hanya itu.

Setelah tau harus pilih menstrual cup apa, selanjutnya aku pertimbangkan pemilihan tinggi dari menstrual cup. Aku pilih ukuran M dari Soul Ring Menstrual Cup dengan ukuran:
  • Kapasitas: hingga 26ml
  • Lebar luar: 43mm
  • Panjang cangkir: 49mm
  • Batang: 18mm 
Harganya Rp174.000

Pertama kali paket menstrual cup datang, aku cukup salut dengan packingnya karena nggak ada plastik sama sekali yang membungkus paket termasuk menstrual cup.


Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi


Dalam kardus menstrual cup ada:
  • Menstrual cup.
Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala

Sumber: Dokumen Pribadi

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi
Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi




  • Kardus menstrual cup sekaligus petunjuk penggunaan yang lengkap.
Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi
Tampak depan

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi
Tampak belakang

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi
Tampak atas

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi
Tampak bawah

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi
Tampak kanan

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi
Tampak kiri




Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi
Tampak dalam

  • Pouch menstrual cup
Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi

Soul Ring Menstrual Cup memiliki 3 jenis ukuran yaitu S, M, dan L. Untuk variasi warna ada dua yaitu ring clear dan ring pink special red.

Soul Ring Menstrual Cup
Sumber: Instagram @soul4earth



Soul Menstrual Cup memiliki sertifikasi kesehatan internasional (FDA Approved, ISO 13485, CE, SGS, RoHS). Selain itu menstrual cup bisa digunakan 5-10 tahun ke depannya.

Selain membeli menstrual cup, aku juga beli Menstrual Cup Sterilizer dari Soul For Earth.
Soul Ring Menstrual Cup
Sumber: Instagram @soul4earth

Beli Menstrual Cup Sterilizer karena aku belum punya panci khusus untuk sterilisasi menstrual cup. Jadi aku memilih untuk membeli Menstrual Cup Sterilizer dengan harga Rp38.000.

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi

Review Soul Ring Menstrual Cup by Lusiona Mas Sagala
Sumber: Dokumen Pribadi



Pengalaman Aku Menggunakan Menstrual Cup

  1. Aku mulai dengan terilisasi menstrual cup, bisa dengan cara direbus dalam panci 3-5 menit atau menggunakan Menstrual Cup Sterilizer selama 5-10 menit. Durasi sterilisasi tergantung brand menstrual cup ya. Patokan yang aku lakukan ini berdasarkan brand Soul For Earth.
  2. Cuci tangan sampai bersih dengan sabun. Nggak cuma menstrual cupnya tapi tangan juga harus bersih ya. Penting untuk menjaga kebersihan area vital.
  3. Lipat menstrual cup sesuai selera. Dari awal sentuh menstrual cup aku lebih yakin dengan lipatan punch down. Selama menggunakan juga aku lebih nyaman dengan lipatan punch down.
  4. Rileks, inhale exhale. Awal pertama kali pastinya tegang dan jangan biarin diri merasa tegang. Pelan-pelan coba masukkan menstrual cup. Untuk bagian ini supaya tau pengalaman orang lain, aku saranin untuk nonton video dari Titan Tyara dan Froyonion. Jadi bisa bayangkan dulu ya simulasinya supaya nggak kaget banget walaupun tetap kaget.
  5. Pastikan menstrual cup udah di posisinya. Ciri menstrual cup udah di tempatnya yaitu nggak mengganjal sama sekali.
  6. Untuk mengeluarkannya perlu cuci tangan dengan sabun ya, jangan sampai lupa. Tarik stem menstrual cup dan jepit menstrual cup dengan dua jari lalu keluarkan pelan-pelan. Aku tau, ini pasti agak nggak nyaman tapi jangan lupa untuk rileks ya. Inhale-exhale kalau perlu.
  7. Buang darah menstrual cup dan cuci kembali dengan air. Kemudian bisa digunakan kembali. Kalau udah lihat volume darah di menstrual cup jadi sadar bahwa darah haid nggak sebanyak yang ada di pemalut.
Aku membuat update per hari lewat story Instagram di 2nd acc, jadi saat tulis ini masih tau feelnya.

Hari Pertama

Haid hari pertama datang di Sabtu sore tanggal 7 Agustus 2021, jadi bisa sekalian mandi sore. Aku mulai panasin air sampai matang kemudian tuang ke Menstrual Cup Sterilizer yang udah ada menstrual cup dengan poisisi stem di bawah. Aku tunggu selama 10 menit.

Untuk hari pertama karena pengalaman orang-orang banyak yang share bahwa mereka bisa menghabiskan waktu 30 menit sampai sejam lebih bahkan ada yang gagal. Jadi, aku inisiatif bawa hp dan mulai timer.

Pertama kali coba masukkan menstrual cup sejujurnya sulit banget. Sampai aku pikir, "Kok susah banget? Ini bener nggak sih?"

Pentingnya untuk nonton video pengalaman orang lain menggunakan menstrual cup, jadi ada bayangan dan coba untuk afirmasi ke diri sendiri, "Bisa Na, rileks yaa. Inhale Exhale."

Mulai dari exhale coba masukkan menstrual cup pelan-pelan sampai aku inisiatif nyanyi di kamar mandi.

Berkali-kali ganti posisi kaki mulai dari kaki kanan di toilet, kaki kanan lebih tinggi di tembok, squat, sampai jongkok. Berusaha cari posisi yang ternyaman, tapi bukannya nyaman yang didapat malah DOMS (delayed onset muscle soreness). Berasa habis coba workout gerakan baru untuk lower body. Ditambah jari yang mulai pegal. Coba ganti jari di tangan kanan dan kiri.

Akhirnya berhasil masuk setelah 35 menit. Tapi, biarpun udah masuk aku masih merasa nggak nyaman. Karena masih mengganjal. Bukan karena menstrual cup belum terbuka di dalam vagina tapi karena posisi stem yang salah. Makanya lumayan mengganggu dan agak sakit.

Duduk juga nggak nyaman, tapi aku tau ini karena posisi stem yang horizontal harusnya vertikal dan juga karena belum terbiasa dengan menstrual cup ada di dalam vagina.

Nggak berhenti di 35 menit pertama, setelahnya sempat aku coba ubah posisi menstrual cup tapi masih agak kesulitan. Ubah posisi juga harus mengeluarkan menstrual cup dan itu sulit. Untuk keluarkan menstrual cup aku menghabiskan kurang lebih 10 menit.

Belum lagi coba untuk masukkan menstrual cup yang menghabiskan waktu kurang dari 10 menit, itu termasuk lama ya. Total waktunya aku habiskan selama 53 menit untuk menstrual cup. Iya, 53 menit itu nggak melulu prosesnya ya tapi menguatkan diri juga makan waktu.

Pegal dan capek. Tapi, aku nggak menyerah gitu aja karena aku mau bisa pakai menstrual cup. Jadi, yang sebelumnya udah selesai mandi dan pakai baju untuk tidur jadi keringatan lagi karena kelamaan di kamar mandi.

Hari pertama berhasil memakai menstrual cup tapi belum nyaman dan agak sakit. Lama kelamaan sepertinya vagina mulai menyesuaikan dengan adanya menstrual cup. Jadi, selama tidur masih merasa agak sakit, cuma mulai terbiasa.

Hari Kedua

Minggu, 8 Agustus 2021.
Bangun tidur pagi masih merasa agak sakit dan belum nyaman. Tapi, aku merasa mulai bisa menerima ada menstrual cup di dalam vagina. Jadi, rasa sakit dan nggak nyaman itu bisa diterima. Karena pada hari itu hari minggu jadi bangun pagi langsung ke kamar mandi dan membuang darah di dalam menstrual cup.

Posisi untuk keluarkan menstrual cup yang aku lakukan yaitu posisi kaki bersiap squat tapi punggung menyender ke tembok. Aku berhasil dengan posisi seperti itu.

Mengeluarkannya masih kurang dari 10 menit, agak lama ya. Hari kedua mulai mengenal pola untuk masuk dan keluarkan menstrual cup. Bisa dibilang mulai mengenal tubuh sendiri.

Darah yang ada di menstrual cup setelah kurang lebih 13 jam digunakan ternyata volume darah yang terisi nggak sampai 15 ml. Aku baru tau kalau volume darah aku nggak begitu deras, hitungannya sedang mungkin ya.

Setelah buang darah dan dibilas air mengalir akhirnya aku coba masukkan lagi dan mulai mudah untuk memasukkannya. Hanya 4 menit dan berhasil masuk. Nggak lupa aku pastikan posisi stem ring menstrual cup vertikal bukan horizontal. Semakin bangga dengan pencapaian bisa gunakan menstrual cup.

Saat buang air besar juga nggak mempengaruhi menstrual cup. Sempat turun karena buang air besar, tapi menstrual cup tentunya nggak bisa dikeluarkan hanya dengan mengejan. Jadi, buang air besar lancar tanpa hambatan meskipun menggunakan menstrual cup. Terpenting menstrual cup masuk dengan benar, pasti nggak akan keluar.

Hari kedua mulai nyaman dan terbiasa, nggak terlalu mengganggu dan merasa sakit lagi.

Saat mandi sore juga masih berusaha untuk keluar dan masukkan, tapi untuk total waktunya nggak sampai 10 menit.

Hari Ketiga

Senin, 9 Agustus 2021.
Semakin menyadari nggak ada ganjal dan rasa sakit sama sekali. Akhirnya di hari ketiga mulai tau sensasi berasa nggak pakai menstrual cup. Hari ketiga juga mulai olahraga cardio.

Demi apa, nggak berasa lagi haid. Merasa nyaman saat olahraga dan nggak mengganggu sama sekali. Aku udah coba berbagai gerakan kaki tapi nggak merasa apa pun. Sakit perut juga nggak, pokoknya berasa nggak haid.

Di hari ketiga aku mulai mikir, penemu menstrual cup berjasa banget. Rasanya mau sungkem ke penemu menstrual cup. Sangat membantu.

Untuk keluar dan masukkan menstrual cup masih sama, usaha.

Kalau dipikir sebenarnya penggunaan menstrual cuma nggak nyaman di keluar dan masukkan, tapi saat pakai seharian malah rasanya nyaman. Aku baru kali ini haid merasa bersih banget. Mau jungkir balik juga bisa. Pokoknya bersih.

Saat mandi sore semakin bisa untuk keluar dan masukkan menstrual cup. Darah yang tertampung lebih dari 7,5 ml.

Dari awal gunain menstrual cup nggak pakai pembalut lagi karena aku yakin nggak akan bocor selama menstrual cupnya terbuka di dalam vagina.

Hari Keempat

Selasa, 10 Agustus 2021
Aku coba workout lagi dan masih sama rasanya, nyaman. Bedanya hari itu volume haid semakin sedikit. Jadi, darah haid yang tertampung nggak sampai 7,5 ml.

Semakin nyaman dan semakin membaik untuk keluar dan masukkan menstrual cup.

Hari Kelima

Rabu, 11 Agustus 2021
Darah haid semakin sedikit, mungkin nggak sampai 4 ml.

Nggak ada kebocoran sama sekali. Pokoknya aman sampai aku bingung mau jelasin apa lagi.

Kelebihan Menggunakan Menstrual Cup

  • Bisa digunakan lebih lama. Biasanya kalau memakai pembalut harus ganti 4-6 jam sekali. Untuk menstrual cup bisa digunakan sampai 12 jam. Jadi, nggak ada rasa khawatir untuk membuang darah karena penggunaan bisa lama. Untuk perjalanan jauh tentunya aman dan nyaman banget. Selain itu daya tampung darah lebih besar daripada menggunakan pembalut. Dari pengalamanku ternyata darah yang ditampung pembalut nggak sebanyak yang aku bayangkan. 
  • Menampung darah lebih banyak. Menstrual cup ada banyak berbagai ukuran. Untuk menstrual cup yang aku pakai bisa menampung sebanyak 26 ml. Jadi, itu lebih dari cukup untuk menampung darah aku dengan volume sedang selama 12 jam.
  • Dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Karena bahannya dari silikon jadi penggunaan menstrual cup bisa 5-10 tahun. Selain itu penggunaan menstrual cup lebih ramah lingkungan. Berbeda dengan sampah pembalut yang kita buang setiap kali mengganti pembalut.
  • Nggak khawatir bau darah. Karena darah yang keluar itu disimpan di menstrual cup, pastinya nggak akan ada aroma darah seperti yang biasa dialami saat meggunakan menstrual cup.
  • Nggak mengganggu aktivitas. Aku biasa cardio dan weight lifting yang ringan di rumah. Olahraga bisa aku lakukan 4-5 hari/minggu. Pengalaman aku selama menggunakan menstrual cup sambil workout beda banget daripada menggunakan pembalut. Berasa nggak sedang haid dan nggak mengganggu pergerakan sama sekali.
  • Ramah anggaran. Awalnya aku sempat pikir menstrual cup itu mahal banget. Tapi, pembelian sekali menstrual cup bisa digunakan selama 5-10 tahun. Sedangkan untuk membeli pembalut pasti berkali-kali. Jadi membayar sekali untuk bertahun-tahun rasanya lebih sepadan dengan manfaat yang didapat.
  • Mengurangi iritasi. Memakai menstrual cup di dalam vagina mengurangi iritasi seperti saat memakai pembalut. Jadi, selama lima hari haid aku nggak mengalami iritasi sama sekali. Rasanya haid kali ini lebih bersih.

Kekurangan Menggunakan Menstrual Cup

  • Berisiko bocor jika tidak menggunakan dengan benar. Saat menggunakan menstrual cup harus dipastikan menstrual cup masuk dengan benar dan posisi yang terbuka. Kalau masih nggak nyaman, artinya menstrual cup belum di posisi yang benar. Sejauh ini aku belum merasakan bocor karena selalu berusaha untuk memastikan menstrual cup udah terbuka dengan benar.
  • Penggunaannya memakan waktu. Untuk pertama kali, wajar banget bisa lebih dari 30 menit karena memakai menstrual cup sekaligus mengenal tubuh sendiri. Tapi, untuk aku pribadi rasanya penggunaan menstrual cup akan sulit digunakan saat berada di toilet umum. Memakai menstrual cup cukup memakan waktu, buat aku perlu luangkan waktu 10 menit paling lama untuk memakai menstrual cup. Belum lagi sebelum menggunakan menstrual cup tentunya perlu sterilisasi yang mana memerlukan air panas, maka dari itu pemakaian menstrual cup nggak bisa sembarangan.
  • Berisiko alergi silikon. Kondisi ini tergantung ya, untuk kasus ini perlu memperhatikan jenis menstrual cup sebelum digunakan. Tapi sejauh aku research lebih banyak yang cocok dengan menstrual cup dengan pengalaman brand menstrual cup yang berbeda.
  • Perlu beberapa kali latihan. Ini perlu pengalaman yang banyak ya, seiring berusaha dan beberapa kali mencoba.
  • Harganya mahal. Sampai sekarang udah banyak brand lokal yang mengeluarkan menstrual cup dengan harga mulai 100rb-an. Untuk brand internasional harga mulai dari 500rb-an. Sebenarnya dengan penggunaan jangka panjang bisa dibilang lebih murah. Tapi, risiko nggak cocok dengan menstrual cup yang pastinya agak merugi nantinya. Maka dari itu perlu research mandiri sebelum membeli.
  • Perlu perawatan menstrual cup. Setelah penggunaan menstrual cup penting untuk membersihkan dengan cara sterilisasi, dikeringkan, dan simpan kembali. Sterilisasi itu penting ya, jangan cuma bilas pakai air mengalir.

Kesan Pertama Kali Menggunakan Menstrual Cup

Aku merasa aman dan nyaman.
Biasanya haid itu paling aku nggak suka karena penggunaan pembalut, tapi setelah gunain menstrual cup rasanya nggak mau pakai pembalut lagi.

Aku nggak pernah merasa sebersih itu saat haid. Ngerti kan gimana risihnya saat gunain pembalut, rasa khawatir takut bocor, atau bergerak yang nggak leluasa?

Aku nggak merasakan itu sama sekali. Nyaman dan aman banget.

Sebagai perempuan yang aktif olahraga, menstrual cup sangat membantu aku. Aku nggak mager lagi untuk workout karena seperti nggak sedang menstruasi.

Tapi, untuk klaim kebanyakan orang yang katanya nggak merasa pakai menstrual cup nggak benar-benar bisa aku rasa. Aku masih merasa ada menstrual cup sesekali karena menstrual cup pastinya naik dan turun karena otot yang bergerak.

Menstrual cup nggak mengganggu aktivitas dan nggak mengganjal. Cuma yang bisa aku yakini kalau pakai menstrual cupnya udah benar jadi nggak ada rasa sakit di luar vagina karena stem yang belum benar-benar masuk.

Di hari kedua dan pertama aku sempat mau potong stem ringnya karena merasa harusnya dipotong deh kalau ganggu. Tapi, hari ketiga malah nggak ada gangguan sama sekali. Jadi, jangan buru-buru potong stem ringnya dulu. Mungkin vagina belum terbiasa dengan adanya menstrual cup jadi perlu pembiasaan dulu sampai menstrual cup bisa masuk dengan pas.

Untuk stem berbentuk ring juga sangat membantu. Saat ingin mengeluarkan menstrual cup, aku cukup mengejan dan ring akan muncul kemudian bisa aku tarik sampai dasar menstrual cup keluar dan bisa aku jepit.

Biarpun ini pertama kalinya aku pakai menstrual cup, tapi sangat berkesan karena aku berhasil untuk memasukkan dan mengeluarkan menstrual cup. Nggak lupa aku juga jadi lebih mengenal tubuh aku sendiri.

Rasanya nggak salah pilih Soul Ring Menstrual Cup jadi mestrual cup pertamaku. Nggak mengecewakan dan pastinya sangat membantu. Terlebih stem berbentuk ring yang sangat memudahkan aku.

Selain itu bahan siliconnya tebal dan firm. Jadi mudah dibentuk dan mudah terbuka juga saat dimasukkan, tapi nggak mudah turun juga. Menurutku pas, biarpun aku nggak ada perbandingan dengan menstrual cup yang lain.

Apa aku akan pakai menstrual cup seterusnya?

Iya, ku akan pakai menstrual cup untuk siklus haid selanjutnya. Manfaat yang aku rasa lebih dominan daripada saat memakai pembalut. Mungkin, suatu saat akan menggunakan pembalut tapi dalam kondisi tertentu yang membuat aku nggak bisa menggunakan menstrual cup. Misal saat di tempat umum, karena sebelum menggunakan menstrual cup perlu sterilisasi dan agak memakan waktu.

Mungkin kamu masih berpikir menstrual cup hanya untuk yang sudah menikah, berhubungan seksual, dan melahirkan. Atau berpikir penggunaan menstrual cup dianggap nggak bisa digunakan untuk yang masih perawan, khawatir nggak perawan kalau memakai menstrual cup.

Itu kembali ke kepercayaan kamu, kalau aku nggak mengukur suatu keperawanan dari pemakaian menstrual cup.

Beberapa tweet dari perempuan yang memakai menstrual cup mewakili pendapat aku:
Pengalaman menggunakan menstrual cup
Sumber: Tweet @catwomanizer dan @angewwie

Memang seks edukasi dianggap tabu apalagi di negara ini. Aku sendiri tau menstrual cup dari beberapa tahun lalu dan baru merasa cukup research di usia 21 tahun. Rasanya kalau kenal dari dulu saat awal haid, aku akan pilih menstrual cup daripada pembalut.

Efek Samping Menggunakan Menstrual Cup: Apa yang Perlu Kamu Tahu

Penggunaan menstrual cup tentunya perlu penyesuaian. Maka dari itu, penting untuk memahami potensi efek samping yang mungkin terjadi. Meskipun efek samping serius jarang terjadi, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui:
  1. Kesulitan memasukkan atau mengeluarkan: Penggunaan menstrual cup pertama kali tentunya nggak begitu mudah, perlu adanya pembiasaan dan teknik yang benar agar pas di dalam vagina dan nggak bocor. Pengalamanku pertama kali menggunakan menstrual cup terkadang bisa masuk tapi nggak pas, jadi cup masih belum terbuka sempurna yang berakibat bocor. Jadi, aku mencoba teknik melipat yang berbeda sampai menemukan teknik yang cocok, nyaman, dan pas saat memasukkan menstrual cup. Untuk mengeluarkannya juga diperlukan teknik yang tepat, karena saat mengeluarkan menstrual cup perlu melipat sedikit ujung cup sehingga menstrual cup dapat ditarik keluar.
  2. Ketidaknyamanan awal: Pada awal penggunaan untuk beberapa perempuan termasuk aku mengalami sedikit rasa nggak nyaman, hal ini terjadi karena belum terbiasa dengan penggunaannya. Namun, setelah beberapa hari mencoba melawan rasa nggak nyaman, akhirnya rasa nggak nyaman mulai berkurang bahkan mulai nyaman dengan penggunaan menstrual cup.
  3. Infeksi: Menstrual cup perlu dijaga kebersihannya dengan baik karena ada risiko terjadinya infeksi. Selain mencuci menstrual cup dengan menggunakan air panas sebelum dan sesudah pemakaian, penting juga untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan menstrual cup. Pastikan untuk menghindari penggunaan dari pembersih yang menggunakan pewangi atau bahan kimia agresif.
  4. Peradangan atau iritasi: Vagina berpotensi mengalami peradangan atau iritasi akibat bahan menstrual cup atau reaksi alergi terhadap bahan tertentu pada perempuan. Jika kamu mengalami gejala seperti kemerahan, gatal-gatal, atau sensasi terbakar yang nggak biasa, segera menghentikan penggunaan menstrual cup dan konsultasikan ke dokter.
Penting untuk diketahui bahwa sebagian besar perempuan nggak mengalami efek samping yang serius. Apabila kamu mengikuti petunjuk penggunaan menstrual cup dengan benar, merawat dengan cermat, dan menjaga kebersihan selama menggunakan menstrual cup, maka risiko terjadinya efek samping dapat dicegah.

Berapa Harga Menstrual Cup: Pilihan Untuk Setiap Kantong

Harga menstrual cup bervariasi tergantung pada bahan, kualitas cup, dan merek. Namun, secara umum harga menstrual cukup terjangkau untuk jangka panjang jika dibandingkan dengan penggunaan pembalut dan tampon sekali pakai secara terus menerus. Perlu diingat bahwa penggunaan menstrual dapat digunakan bertahun-tahun, sehingga investasi awal dalam pembelian menstrual cup yang terbilang cukup mahal (seenggaknya untuk aku) akan menghemat uang dalam jangka panjang. Selain itu menstrual cup lebih ramah lingkungan karena mengurangi sampah penggunaan pembalut dan tampon sekali pakai.

Tulisan ini dibuat untuk sharing pengalaman aku, kamu mungkin nggak menemukan jawaban yang kamu mau. Tapi, sharingku lewat tulisan ini adalah menjawab pertanyaan aku saat pertama kali research tentang menstrual cup. Aku harap kamu yang membaca tulisan ini terbantu dan bisa meyakinkan diri kamu.

Semoga kamu bisa menemukan menstrual cup untuk diri kamu ya!
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Hai, terima kasih telah membaca dan berkomentar di postingan ini.