Pengalaman Pertama Kali Donor Darah, I'm So Excited!

Hari ini jadi hari yang begitu membahagiakan untuk aku karena akhirnya aku pertama kali donor darah, yeay!

Wacana donor darah sebenarnya dari tahun 2020, namun namanya wacana belum tentu terwujud bukan?

Kemarin aku ngobrol dengan Syarifah perihal donor darah, kalau Syar enggak sibuk ayo donor darah. Berhubung beda universitas tentunya beda kebijakan kegiatan belajar jadinya aku ikut waktunya Syarifah. Hari ini jadi hari baik bisa donor darah biarpun Syar ambil kesempatan di saat masih kuliah daring.

Persiapan sebelum donor yang pasti cukup tidur, enggak konsumsi obat sebelumnya, cukup makan sayur, enggak menstruasi, dan pastinya merasa sehat. Pede dulu aja, nanti juga screening kesehatan penentu bisa atau enggak untuk donor.

Donor darah yang perjalanannya kurang lebih 40 menit dan antrean yang hari itu agak panjang enggak buat aku mundur.

Selama perjalanan juga excited, enggak tau kenapa rasanya bahagia banget bisa donor darah. Berasa jadi manusia paling berguna, seriusan.

Saat screening semuanya bagus dan bisa donor darah. Selama donor enggak merasa takut sama sekali dengan jarum suntik atau darah.  Tentunya petugas donor darah tanya ke aku, "Pusing enggak?"

Gejala pusing dan lemas juga enggak aku rasa sama sekali.  Pokoknya enjoy the moment.

Perasaan bahagia setelah donor darah semakin ada. Aku merasa donor darah adalah cara sederhana untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Rasanya seperti pahlawan karena bisa membantu harapan hidup orang lain.

Selama syarat donor darah terpenuhi, kamu bisa donor darah juga. Bisa membantu orang lain dari kualitas darah yang baik.

Aku harap ke depannya aku masih bisa donor darah lagi.

 


Share: