9 Hal yang Akan Aku Lakukan Jika Baru Memulai Perjalanan Hidup Sehat Tahun Ini

9 Hal yang Akan Aku Lakukan Jika Baru Memulai Perjalanan Hidup Sehat Tahun Ini - lusionams.com
Image by schantalao on Freepik

 

Hal yang Akan Aku Lakukan Jika Baru Memulai Perjalanan Hidup Sehat Tahun Ini

Semenjak memulai hidup sehat sejak Juni 2019, sejauh ini aku sudah merasakan manfaat yang begitu banyak. Ada beberapa hal yang aku lakukan untuk bisa menjalani hidup sehat. Tentunya manfaat yang aku dapatkan dilakukan karena aku memulainya bertahap dan konsisten.

Tips hidup sehat untuk pemula tentunya banyak sekali beredar dari konten artikel maupun video. Banyaknya tips yang dilakukan tentunya enggak jauh dari kurangi makan dan olahraga. Hal ini memang merupakan cara hidup sehat yang sederhana dan seharusnya mudah dilakukan, meskipun realitanya masih banyak orang yang sulit untuk memulainya.

Bagaimana Memulai Hidup Sehat?

Perjalanan 4 tahun berusaha hidup sehat tentunya ada fase naik dan turun. Dari banyaknya usaha yang aku lakukan, aku akan melakukan beberapa perubahan gaya hidup untuk hidup sehat jika aku baru memulai perjalanan hidup sehat tahun ini:

1. Minum Air yang Banyak

Saran untuk minum air yang banyak sebenarnya bukan hanya untuk orang yang baru memulai diet, namun untuk semua orang karena air begitu penting bagi tubuh. Bagi orang yang sedang memulai diet, meminum air akan menekan nafsu makan terlebih minum air yang banyak sebelum makan, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan yang banyak. Selain itu, air juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

2. Mengenal Maktronutrien

Makronutrien adalah gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Contoh makronutrien pada makanan adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Untuk menjaga kesehatan tentunya perlu untuk mengonsumsi makronutrien dengan jumlah yang tepat. Sering kali saat memulai diet yang dilakukan hanya mengurangi makanan. Langkah ini memang baik, namun ada baiknya untuk mencukupi kebutuhan makronutrien dengan tepat. 

Pernah melihat atau bahkan merasakan sendiri efek samping dari diet seperti kelelahan, sakit kepala, atau gangguan pencernaan? Jika iya, artinya kebutuhan makronutrien belum tepat. Lebih jauh lagi, ada beberapa orang yang mengalami asam lambung naik, rambut rontok, siklus menstruasi terganggu, sampai kesulitan tidur.

3. Perbanyak Konsumsi Protein

Setelah mengenal apa saja makronutrien dan seberapa penting keseimbangan makronutrien, selanjutnya adalah perbanyak konsumsi protein. Mengapa demikian?

Mengonsumsi protein lebih banyak dapat mengurangi rasa lapar, baik untuk kesehatan tulang, membantu membangun massa otot, meningkatkan metabolisme, menurunkan tekanan darah, dan masih banyak lagi. 

4. Mengurangi Konsumsi Processed Food dan Minuman  Kemasan

Processed food adalah makanan yang mengalami proses pengolahan sehingga bentuknya berbeda dengan bentuk awalnya. Umumnya processed food diberi minyak, garam atau gula, dan melewati proses pasteurisasi, pemanasan, pengeringan, atau pengawetan. Sedangkan minuman kemasan adalah minuman yang dapat berupa jus susu, kopi, teh, dan minuman berenergi yang dikemas dalam botol plastik, kaleng, atau karton.

Processed food dan minuman kemasan umumnya tinggi kalori, lemak, dan gula serta rendah nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan sehingga berpotensi risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

5. Tidur 7-8 jam per Hari

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia untuk menjaga kesehatan tubuh. Saat tidur tubuh melakukan berbagai proses seperti memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, hingga mengatur suasana hari dan emosi. Apabila kurang tidur maka tubuh dapat mengalami masalah kesehatan seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan peningkatan risiko beberapa penyakit seperti diabetes, jantung, depresi, hingga obesitas.

6. Olahraga yang Sederhana atau Menyenangkan

Pola hidup sehat pastinya enggak jauh dari olahraga. Untuk memulai olahraga terlebih bagi kamu yang enggak biasa bisa memulai olahraga dari hal yang sederhana seperti jalan kaki 30 menit hingga 60 menit, jogging, berenang, atau yoga. Kamu bisa juga melakukan olahraga yang menurut kamu menyenangkan misalnya menari, bermain bulu tangkis, bermain voli, atau bersepeda. Pastikan kamu bergerak setiap harinya ya. 

7. Mengukur Lingkar Tubuh

Saat memulai pola hidup sehat sering kali diukur dari timbangan badan, padahal enggak cuma itu. Kamu bisa ukur lingkar tubuh mulai dari leher, lengan, dada, perut, pinggang, pinggul, paha, dan betis. Perubahan tubuh paling terlihat dari ukuran tubuh yang menyusut.

8. Dokumentasi Setiap Bulan

Selain mengukur dengan lingkar tubuh, kamu bisa mencoba mendokumentasi dalam bentuk foto atau video untuk melihat perubahan selain ukuran tubuh yang menyusut. Dokumentasi foto atau video bisa membuat kamu semakin semangat untuk menjalani hidup sehat.

9. Jarang Menimbang Badan

Menimbang berat badan sering kali menjadi patokan seseorang atas keberhasilan dalam proses penurunan berat badan. Sayangnya, menimbang berat badan enggak bisa menunjukkan perubahan tubuh secara keseluruhan. Timbangan badan biasa hanya mengukur tubuh secara utuh bukan menilai massa lemak, massa otot, massa air, dan lain-lain. Selain itu, berat badan dapat berfluktuasi hingga 2 kg setiap hari. Berat badan yang fluktuasi sering menyebabkan stress karena enggak ada perubahan dari hasil timbangan sebelumnya.

Hal-hal di atas merupakan hal yang dasar dan masih relatif mudah dilakukan karena masih dekat dengan kebiasaan sehari-hari. Untuk perubahan jangka panjang memang perlu konsistensi dan disiplin. Dengan menerapkan hal-hal di atas maka dapat membantu aku dan kamu untuk menjalani hidup lebih sehat sebagai gaya hidup.


Referensi:

Yes, drinking more water may help you lose weight

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Hai, terima kasih telah membaca dan berkomentar di postingan ini.