Apakah Air-Dry Lebih Baik dari Blow Dry untuk Kesehatan Rambut? Ini Faktanya!

Memiliki rambut yang sehat merupakan impian banyak orang. Tentunya untuk mendapatkan rambut yang sehat diperlukan perawatan rambut yang disesuaikan dengan masalah rambut.

Dalam merawat rambut, perihal mitos dan fakta yang beredar begitu banyak. Salah satu yang masih menjadi perdebatan yaitu mengenai pengeringan rambut alami (air dry) vs. pengeringan rambut dengan hair dryer (blow dry). Mitos ini juga membuat aku beberapa tahun berhenti menggunakan hair dryer dan memaksa mengeringkan dengan cara alami.

Mengeringkan Rambut Secara Alami (Air-dry)

Mengeringkan rambut secara alami atau air dry merupakan proses mengeringkan rambut tanpa memanfaatkan alat pengering seperti hair dryer atau alat penata rambut lain. Mengeringkan rambut secara alami dapat dilakukan dengan menggunakan handuk, menggunakan kipas angin, dan membiarkan rambut kering tanpa dianginkan.

Mengeringkan rambut secara alami memiliki manfaat. Berikut beberapa manfaat yang didapatkan jika mengeringkan rambut secara alami:

• Mempertahankan kelembapan alami: Mengeringkan rambut secara alami dapat menjaga kelembapan alami rambut karena terhindar dari panas sehingga mengurangi kerusakan rambut.

• Mencegah risiko kerusakan kulit kepala dan rambut: Mengeringkan rambut secara alami bagi beberapa orang yang memiliki kulit kepala sensitif dan berketombe dapat mencegah kulit kepala mengalami kering, gatal, dan meradang. Selain itu, rambut yang dikeringkan secara alami dapat mengurangi risiko patah dan rambut kusam yang biasa terjadi jika menggunakan alat pengering yang panas.

Mengeringkan Rambut dengan Alat Pengering atau Blow Dry

Mengeringkan rambut dengan menggunakan air dry atau pengering lainnya yang sering disebut blow dry tentunya memiliki manfaat, beberapa manfaatnya yaitu:

• Mengontrol suhu dan jarak yang tepat: Mengeringkan rambut dengan hair dryer dapat kamu kontrol baik suhu maupun jarak dengan tepat sehingga penggunaan hair dryer dapat minimalisir kerusakan rambut daripada membiarkan rambut kering secara alami terlalu lama.

• Efisiensi Waktu: Mengeringkan rambun secara blow dry dapat mempersingkat waktu terlebih untuk kamu yang memiliki waktu yang terbatas. Namun, dalam penggunaan alat pengering tentunya perlu memperhatikan suhu panas yang digunakan agar tidak merusak rambut.

• Memelihara kehalusan rambut: Rambut yang telah dikeramas tentunya mendapatkan hasil yang lebih baik seperti kehalusan dan bentuk rambut. Mengeringkan rambut dengan blow dry akan membantu mempertahankan kehalusan dan bentuk rambut.

• Mudah Membentuk Gaya Rambut: Blow dry bukan hanya sekadar mengeringkan dengan cepat. Namun, blow dry dapat membantu kamu untuk styling sekaligus. Jadi, saat mengeringkan rambut dan dibantu dengan sisir khusus serta produk styling rambut maka kamu dapat membentuk gaya rambut sesuai kemauanmu.

Mana yang Lebih Sehat untuk Rambut Kamu?

Mengeringkan rambut secara alami dan blow dry menjadi salah satu keputusan yang penting. Namun, hal yang masih menjadi perdebatan adalah apakah air-dry lebih baik daripada blow dry?

Studi terbaru hasil penelitian dari Universitas Yonsei di Korea mengenai mengeringkan rambut dengan alami dan dengan hair dryer mengungkapkan perspektif yang lebih mendalam.

Setiap helai rambut memiliki lapisan sel yang disebut membran sel, fungsi dari membran sel yaitu untuk mengikat sel-sel rambut. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa membran sel mengalami kerusakan pada kelompok rambut yang mengeringkan secara alami akibat kontak yang lebih lama dengan air. Selain itu, mengeringkan rambut secara alami dapat mengakibatkan turunnya kadar kelembapan. Apabila kadar kelembapan menurun, rambut dapat menjadi lebih kering, kasar, dan kurang elastis.

Berdasarkan temuan dari penelitian tersebut, mengeringkan rambut dengan menggunakan hair dryer (blow dry) pada jarak 15 cm dengan gerakan yang terus-menerus dianggap lebih baik daripada mengeringkan rambut secara alami. Hal ini karena meskipun penggunaan hair dryer dapat menyebabkan kerusakan permukaan rambut lebih banyak daripada pengeringan alami, penggunaan hair dryer dengan jarak dan gerakan yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan. Permukaan rambut berperan sebagai penghalang untuk mencegah kerusakan korteks, dan penggunaan hair dryer dengan cara yang benar dapat mengurangi dampak negatif pada rambut dibandingkan dengan pengeringan alami.

Blow dry bisa menjadi cara mengeringkan rambut yang lebih baik jika dilakukan dengan benar. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengeringkan rambut dengan benar yaitu:

• Penggunaan hair dryer dengan  suhu panas yang digunakan cukup rendah.

• Pengeringan dilakukan dengan jarak aman sejauh 15 cm.

• Gerakan yang berpindah terus menerus selama pengeringan.

• Menggunakan heat protectant sebelum menggunakan hair dryer untuk melindungi rambut, mengurangi kekeringan, dan mengurangi kerontokan akibat suhu panas hair dryer.

Cara Mengeringkan Rambut dengan Cara Blow Dry

Agar mengeringkan rambut lebih maksimal dengan cara blow dry dan mengurangi kerusakan, beriku beberapa hal yang harus dilakukan:

• Mulai dengan menggunakan rambut berbahan microfiber untuk mengeringkan rambut agar air dapat terserap dengan baik. Jangan menggosok rambut dengan handuk karena rambut rentan patah dalam keadaan lemah saat masih basah.

• Gunakan heat protectant untuk minimalisir kerusakan rambut akibat panas dan dapat melindungi kutikula rambut.

• Menggunakan suhu panas yang lebih rendah dan tingkatkan suhu secara perlahan saat rambut mulai mengering.

• Jika rambut mulai terasa menghangat, maka itu adalah tanda bisa untuk dilakukan styling sesuai keinginan.

Penggunaan hair dryer seharusnya tidak membuat rambut rusak jika digunakan dengan bijak dan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Selain itu, perawatan rambut yang tepat dan hati-hati tentunya akan membuat rambut tetap sehat, indah, dan minimalisir kerusakan